Skip to main content

Laporan Percobaan Listrik Statis Dari Blimbing Wuluh



LAPORAN PERCOBAAN LISTRIK STATIS DARI BLIMBING WULUH







Disusun Oleh : Agung Wibowo
Kelas : VIII F




KaryaI lmiah Remaja ( KIR )
MTsN KEPANJEN KIDUL





Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan YME karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis sangat berterima kasih kepada Bpk. Ikhwanuddin M.Pd selaku pembimbing ekstrakulikuler KIR ( Karya Ilmiah Remaja ) yang telah membimbing dan membantu penulis dalam membuat laporan ini.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kelemahan yang banyak dalam laporan ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, agar penulis dapat menyempurnakan laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat diambil manfaatnya dan dapat menjadikan inspirasi bagi pembacanya.









Blitar, 24 Maret 2015




                                                                                                                      Penyusun



BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Beberapa tahun belakangan ini energi merupakan persoalan yang dibicarakaan didunia. Peningkatan permintaan energi yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi penduduk dan menipisnya sumber cadangan minyak dunia serta permasalahan energi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada setiap negara untuk segera memproduksi dan menggunakan energi terbaharukan. Selain itu, peningkatan harga minyak dunia hingga mencapai 100 US $ per barel juga menjadi alasan yang serius yang menimpa banyak negara di dunia terutama Indonesia.

Melonjaknya harga minyak dunia akan memberikan dampak yang besar bagi pengambangan sumber daya tenaga listrik di Indonesia. Karena harga BBM yang terus melonjak serta masih kurangnya sumber pembangkit tenaga listrik lain sehingga tarif  listrik akan meningkat juga.

Karena meningkatnya tarif listrik di tambah lagi masih banyak warga indonesia khususnya di daerah pedalaman yang belum tersentuh listrik, maka perlu dilakukan pengembangan sumber energi listrik alternatif yang mudah dan murah.

Melihat hal tersebut, maka dibutuhkan suatu energi yang terbarukan sehingga dapat mengurangi penggunaan energi yang tak terbarukan seperti minyak bumi. Salah satunya dengan memanfaatkan sari buah blimbing wuluh sebagai sumber energi listrik, atau bisa juga dengan buah-buah yang lainnya seperti jeruk, kulit pisang dll. Tetapi menurut kami buah belimbing wuluh-lah yang paling berpotensi menghasilkan energi listrik.

Karena menurut kami, belimbing wuluh mempunyai tingkat keasaman yang cukup tinggi dan memiliki kandungan kimia, antara lain saponin, tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan kalium sitrat. Sehingga buah belimbing wuluh dapat berpotensi untuk menghasilkan listrik.


B. RUMUSAN MASALAH
          Apakah buah belimbing wuluh dapat menghasilkan energi listrik


C. TUJUAN
            Untuk mengetahui apakah buah belimbing wuluh dapat menghasilkan energi listrik

D.      MANFAAT

1.      Teoritis : Agar kami mengembangkan buah belimbing wuluh menjadi penghasil energi listrik.  Karena, menurut kami belimbing wuluh merupakan tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia terutama di Maluku dan lebih terkhususnya di Seram Bagian Barat
2.      Praktis : Membantu pemerintah dalam menangani lonjaknya harga bahan bakar minyak, dan juga dapat menjadi sumber energi yang murah dan praktis.

BAB II
KAJIAN TEORI

Klasifikasi dari Belimbing Wuluh

Kingdom     :         Plantae
Divisio        :         Magnoliophyta
Class           :         Magnoliopsida
Ordo           :         Oxalidales
Family        :         Oxalidaceae
Genus         :         Averrhoa
Spesies       :         Averrhoa Bilimbi




Belimbing sayur, belimbing wuluh, belimbing buluh, atau belimbing asam adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari  Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu.
Belimbing adalah pohon buah yang tingginya mencapai 15 m. Batangnya tak begitu besar, bergaris tengah 30 cm. Ia kasar dan berbenjol-benjol, percabangannya sedikit, dan condong ke atas. Cabang mudanya berambut halus, seperti beledu dan berwarna cokelat muda. Daunnya tersusun dalam bentuk ganda. Bentuknya kecil, berbentuk telur, dan jumlahnya 21-45 cm. Daunnya termasuk majemuk, menyirip, dan ganjil.
Anak daunnya bertangkai pendek, berbentuk bulat telur sampai jorong, ujungnya runcing, pangkalnya membulat, tepinya rata. Ukuran daunnya adalah: 2-10 cm × 1-3 cm. Ia berwarna hijau, dan permukaan bawahnya berwarna hijau muda.Perbungaannya majemuk, dan tersusun dalam malai (panjangnya 5-20 cm). Berkelompok, keluar dari percabangan yang besar, kecil-kecil berbentuk bintang dan berwarna ungu kemerahan/merah saja. Buahnya termasuk buah buni, berbentuk bulat lonjong bersegi, panjangnya 4-6,5 cm, berwarna hijau kekuningan, berair banyak jika sudah masam dan rasanya asam. Bentuk biji bulat telur, gepeng.





BAB III
PENUTUP



Kesimpulan
Jadi, kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan percobaan membuat baterai dari buah belimbing adalah :
1. Dapat dibuat baterai dari buah belimbing
2. Cara membuat baterai dari buah belimbing yaitu pertama tancapkan tembaga sebagai kutub positif dan sekrup sebagai kutub negatif di atas buah belimbing. Kemudian sambungkan kutub positif dan negatif menggunakan kabel penjepit mulut buaya. Dan pada 2 sisi kabel yang lainnya jepitkan pada kutub positf dan pada kutub negatif lampu LED.

      Saran
Saran:
1.    Pilihlah buah belimbing yang masih belum masak,
2.    Pastikan keadaan bahan-bahannya masih baik, seperti: pakailah lampu LED yang masih baru, bersihkan permukaan tembaga dan sekrup dari kotoran.




Comments

Popular posts from this blog

Laporan Percobaan Listrik Statis dari Jeruk

LAPORAN PERCOBAAN LISTRIK STATIS DARI JERUK Disusun Oleh : Agung Wibowo Kelas : VIII F Karya Ilmiah Remaja( KIR ) MTsN KEPANJEN KIDUL Kata Pengantar           Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan YME karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis sangat berterimakasih kepada Bpk. Ikhwanuddin M.Pd selaku pembimbing ekstrakulikuler KIR ( Karya Ilmiah Remaja ) yang telah membimbing dan membantu penulis dalam membuat laporan ini.           Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kelemahan yang banyak dalam laporan ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, agar penulis dapat menyempurnakan laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat diambil manfaatnya dan dapat menjadikan inspirasi bagi pembacanya. Blitar, 24 Maret 2015 Penyusun           BAB I PENDAHULUAN   1.1. Latar Belakang           Kita tahu, dibalik bentuknya yang kecil ternyata jeruk mempunyai manfaat

Relasi Logik dan Operasi Logik Gerbang Dasar

R ELASI LOGIK DAN OPER ASI LOGIK GERBANG DASAR By : Agung Wibowo A. Relasi Logik Informasi dalam bentuk sinyal 0 dan 1 saling memberikan kemungkinan hubungan secara logik. Fungsi dasar relasi logik adalah : Fungsi AND, OR, dan Fungsi NOT. Disamping ketiga fungsi dasar tersebut ada beberapa fungsi logik yang sering digunakan yaitu : Fungsi EXCLUSIVE OR ( EX-OR ) dan Fungsi EQUIVALENCE. Di dalam Eletronika, fungsi fungsi logik diatas dinyatakan dalam bentuk : Simbol, Tabel Kebenaran, Persamaan Fungsi dan Diagram Sinyal Fungsi Waktu. (putro, 2014) B. Operasi Logik Gerbang Dasar Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai logika. Aturan –aturan dalam logika sebagai berikut. 1. Suatu keadaan tidak dapat dalam keduanya benar dan salah sekaligus. 2. Masing-masing adalah benar/salah. 3.Suatu keadaan disebut benar bila tidak salah Nilai   logika   adalah   nilai   benar   atau   salah.   Jika   sebelumnya   pada   relasi   Logi

Konversi bilangan, Tata cara, dan Soal&Jawaban

KONVERSI BILANGAN, TATA CARA, dan SOAL&JAWABAN BY : AGUNG WIBOWO v   Bilangan Biner (bilangan bebasis dua. Bilangannya (0, 1) v   Bilangan Oktal (bilangan berbasis delapan. Bilangannya (0,1,2,3,4,5,6,7) v   Bilangan Desimal (bilangan berbasis sepuluh. Bilangannya (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) v   Bilangan Heksadesimal (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F) 1.       BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN BINER Cara konversi bilangan decimal ke biner adalah dengan membagi bilangan decimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. (Widayan, 2014) Contoh: 125(desimal) = .... (biner) 135/2 = 67 sisa bagi 1 84/2= 42   sisa bagi 1 31/2=15   sisa bagi 1 25/2 = 12  sisa bagi 1 7/2=3         sisa bagi 1 3/2=1       sisa bagi 1 2.       BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN OKTAL Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal deng

Percobaan Listrik Statis dari Buah Mentimun

LAPORAN PERCOBAAN LISTRIK STATIS DARI BUAH MENTIMUN Disusun Ole h :      1. Agung Wibowo                     4. Jihan Rahayu Indah S. 2. Azriel Restu F.                       5. Sukma Ayu T. S.                                  3. I’anatul Fadilah                       6. Widya Andini Kelas : IX B MTsN KEPANJEN KIDUL Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan YME karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis sangat berterima kasih kepada Bpk. Sunan Hadi S.Pd selaku pembimbing Ilmu pengetahuan Alam (IPA) yang telah membimbing dan membantu penulis dalam membuat laporan ini. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kelemahan yang banyak dalam laporan ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, agar penulis dapat menyempurnakan laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat diambil manfaatnya dan dapat menjadikan inspirasi bagi pembacanya. Blitar, 08 Desember 2015 Penyusun