Skip to main content

Materi Simulasi Digital {Penulisan dalam Microsoft Word}


Harimau Jawa I, II, III, IV

Harimau (Jawa)* adalah jenis harimau yang hidup di pulau jawa. Harimau di nyatakan punah sekitar tahun 1980-an, akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis. Walaupun begitu, ada juga kemungkinan “kepunahan” ini terjadi di sekitar tahun 1950-an ketika perkiraan tinggal 25 ekor jenis harimau ini. Terakhir kali ada sinyalemen dari harimau jawa ialah tahun 1972 (web: http://zenith.org email : awla21@gmail.com ).

Diakhir abad ke-19, harimau ini masih banyak berkeliaran di pulau jawa. Ditahun 1940-an, harimau jawa hanya ditemukan di hutan-hutan terpencil. Ada usaha-usaha untuk menyelamatkan harimau dengan membuka beberapa “Taman Nasional”. Namun ukuran taman ini terlalu kecil & mangsa harimau terlalu sedikit. Ditahun 1950-an, ketika populasi harimau jawa hanya tinggal 25 ekor, kira-kira 13 ekor berada di (Taman Nasional Ujung Kulon)*. Sepuluh tahun kemudian angka ini kian menyusut. Di tahun 1972, hanya ada sekitar 7 harimau yang tinggal di Taman Nasional Meru Betiri, (web : http://www.quartez.com email : quantum@gmail.com ).

Disamping harimau jawa, ada dua jenis harimau yang punah di abad ke-20, yaitu Harimau Bali & Harimau Persia* Secara Biologis*, harimau jawa mempunyai hubungan sangat dekat dengan harimau bali. Beberapa ahli biologi bahkan menyatakan bahwa mereka adalah salah satu spesies. Namun banyak juga yang membantah pernyataan ini.


Superscript & Subscript
                        Pada bilangan 1½ & 3¼ & 1¾ & 10% & 6,5% & 80 % memiliki kesamaan dalam mengartikan sebuah kesatuan. Mari kita ulangi penulisan ini 1½ & 3¼ & 1¾. Fungsi matematika seperti rumus F(x) = 1½x2 + 2¾y2 + 3 merupakan funsi parabola yang memenuhi pertidaksamaan g(x) = ½x2 + ¾y2 – 2. Masing-masing fungsi tersebut dapat dikelompokan kedalam pertidaksamaan untuk fungsi parabola. Fungsi pembagian 10log 1002y : 5log 60-2y = alog bc.
                        Pada ilmu kimia unsur karbon, besi, asam, nitrat juga dapat diwakili dengan penulisan seperti H2SO4, NA2CL, O2, H2SO4, dan seterusnya. Asam kuat [H+] = 2[H2SO4] 2x 0.1 mol/2.0 liter = 2x 0.05 = 10-1 M. pH = - log 10-1 = 1. [H+] = O (Ca. Ka) = 10-1 . 10-5 =10-3 M. pH = -log 10-3 = 3. Sedangkan untuk suhu yang dikonversi dari celcius ke fahrenheit memiliki rumus oF = oC x 1,8 + 32, fahrenheit ke celcius oC = (oF - 32) / 1,8, dari celcius ke kelvin K = oC + 273,15, dari Kelvin ke Celcius oC = K – 273,15.



DAFTAR PENYUMBANG
KONSUMSI RAMADHAN 2012

NO
NAMA
JADWAL
NO
NAMA
JADWAL
1
Musyafiqul Ahmad
Ichwani
H. Choiruddin
H. Habib Ali
H. Zubaidi
Rabu mlm Kamis
(8-DES-99)
&
Kamis mlm Jum’at
(23-DES-99)
3
Nadim
Ja’far
Sunardi
Asrori Mukti
Edi (Bu Kalim)
Rabu mlm Kamis
(5-DES-99)
&
Kamis mlm Jum’at
(30-DES-99)
JADWAL 2X DALAM SATU BULAN
2
Muslih
Fatoni(Zsa-Zsa)
Nizar-Mbak Titik
H. Ali Muchsin
Hj. Rodhiah
Kamis mlm Jum’at
(9-DES-99)
&
Jum’at mlm Sabtu
(24-DES-99)
4
Umar Sodik
Nachrowi
Bu Sulaiman
Bu Hindun
Bu Sa’diah
Kamis mlm Jum’at
(16-DES-99)
&
Jum’at mlm Sabtu
(31-DES-99)




J J Insert Symbol J J
Didalam pengetikan formul/rumus Matematika ataupun Teknik serig kita jumpai tanda/symbol/karakter yang tidak disediakan langsung dalam Panel Keyboard dengan alasan efisiensi ukuran dan kepraktisan dari Keyboar itu sendiri. Meskipun demikian tidak menutupi kemungkinan untuk menulis formula/rumus atau membuat karakter tersebut.
Symbol-symbol : Rumus-rumus/formula pada bidang matematika seperi nilai = 3.14 integral Þò(2x2+3)3 dx tidak sama dengan (¹), bagi(¸), lebih kurang (±), akar (Ö), lebih dari atau sama dengan (³), kurang dari atau sama dengan (£), elemen (Î), bukan elemen (Ï), irisan (Ç), subset (Ì) dan lain sebagainya. Sedangkan pada bidang Teknik yang juga sering digunakan pada ilmu-ilmu yang lain contohnya Alpha (a), beta (b), gama (g), teta (q), Lamda (l), My (m), Omega (W) dan lain-lain.

Selain symbol-symbol diatas kita juga dapat memasukkan lambang/karakter-karakter lain berupa 
gambar yang telah disediakan pada beberapa font, seperti:

Wingdings : misalkan adalah lambang bulan bintang (Z), gunting ("), Keyboard (7), mouse (8), buku (&), telephone ((), jam pasir (6), disket ukuran 3 ½ (<), bom (M), dan macam-macam arrow/anak panahÃÄÅ

Webding : objek lain disediakan seperi laba-laba ! sarang laba-laba " piala % ambulance h telinga O pria wanita golf hand phoneÈ rumah makan ä area parkirè pesawatñ globe üburung merpatiÿ hujanØ dan masih banyak lagi obyek lainnya

Bisa dibayangkan jika semua symbol/obyek diatas dicantumkan dalam keyboard. Selain ukurannya besar juga akan menambah kesulitan mencari tanda-tanda itu sendiri karena jumlahnya yang sangat banyak.

Comments

Popular posts from this blog

Laporan Percobaan Listrik Statis dari Jeruk

LAPORAN PERCOBAAN LISTRIK STATIS DARI JERUK Disusun Oleh : Agung Wibowo Kelas : VIII F Karya Ilmiah Remaja( KIR ) MTsN KEPANJEN KIDUL Kata Pengantar           Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan YME karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis sangat berterimakasih kepada Bpk. Ikhwanuddin M.Pd selaku pembimbing ekstrakulikuler KIR ( Karya Ilmiah Remaja ) yang telah membimbing dan membantu penulis dalam membuat laporan ini.           Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kelemahan yang banyak dalam laporan ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, agar penulis dapat menyempurnakan laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat diambil manfaatnya dan dapat menjadikan inspirasi bagi pembacanya. Blitar, 24 Maret 2015 Penyusun           BAB I PENDAHULUAN   1.1. Latar Belakang           Kita tahu, dibalik bentuknya yang kecil ternyata jeruk mempunyai manfaat

Laporan Percobaan Listrik Statis Dari Blimbing Wuluh

LAPORAN PERCOBAAN LISTRIK STATIS DARI BLIMBING WULUH Disusun Ole h : Agung Wibowo Kelas : VIII F KaryaI lmiah Remaja ( KIR ) MTsN KEPANJEN KIDUL Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan YME karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis sangat berterima kasih kepada Bpk. Ikhwanuddin M.Pd selaku pembimbing ekstrakulikuler KIR ( Karya Ilmiah Remaja ) yang telah membimbing dan membantu penulis dalam membuat laporan ini. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kelemahan yang banyak dalam laporan ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, agar penulis dapat menyempurnakan laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat diambil manfaatnya dan dapat menjadikan inspirasi bagi pembacanya. Blitar, 24 Maret 20 15                                                                                                                       Penyusun BAB

Relasi Logik dan Operasi Logik Gerbang Dasar

R ELASI LOGIK DAN OPER ASI LOGIK GERBANG DASAR By : Agung Wibowo A. Relasi Logik Informasi dalam bentuk sinyal 0 dan 1 saling memberikan kemungkinan hubungan secara logik. Fungsi dasar relasi logik adalah : Fungsi AND, OR, dan Fungsi NOT. Disamping ketiga fungsi dasar tersebut ada beberapa fungsi logik yang sering digunakan yaitu : Fungsi EXCLUSIVE OR ( EX-OR ) dan Fungsi EQUIVALENCE. Di dalam Eletronika, fungsi fungsi logik diatas dinyatakan dalam bentuk : Simbol, Tabel Kebenaran, Persamaan Fungsi dan Diagram Sinyal Fungsi Waktu. (putro, 2014) B. Operasi Logik Gerbang Dasar Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai logika. Aturan –aturan dalam logika sebagai berikut. 1. Suatu keadaan tidak dapat dalam keduanya benar dan salah sekaligus. 2. Masing-masing adalah benar/salah. 3.Suatu keadaan disebut benar bila tidak salah Nilai   logika   adalah   nilai   benar   atau   salah.   Jika   sebelumnya   pada   relasi   Logi

Konversi bilangan, Tata cara, dan Soal&Jawaban

KONVERSI BILANGAN, TATA CARA, dan SOAL&JAWABAN BY : AGUNG WIBOWO v   Bilangan Biner (bilangan bebasis dua. Bilangannya (0, 1) v   Bilangan Oktal (bilangan berbasis delapan. Bilangannya (0,1,2,3,4,5,6,7) v   Bilangan Desimal (bilangan berbasis sepuluh. Bilangannya (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) v   Bilangan Heksadesimal (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F) 1.       BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN BINER Cara konversi bilangan decimal ke biner adalah dengan membagi bilangan decimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. (Widayan, 2014) Contoh: 125(desimal) = .... (biner) 135/2 = 67 sisa bagi 1 84/2= 42   sisa bagi 1 31/2=15   sisa bagi 1 25/2 = 12  sisa bagi 1 7/2=3         sisa bagi 1 3/2=1       sisa bagi 1 2.       BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN OKTAL Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal deng

Percobaan Listrik Statis dari Buah Mentimun

LAPORAN PERCOBAAN LISTRIK STATIS DARI BUAH MENTIMUN Disusun Ole h :      1. Agung Wibowo                     4. Jihan Rahayu Indah S. 2. Azriel Restu F.                       5. Sukma Ayu T. S.                                  3. I’anatul Fadilah                       6. Widya Andini Kelas : IX B MTsN KEPANJEN KIDUL Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan YME karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis sangat berterima kasih kepada Bpk. Sunan Hadi S.Pd selaku pembimbing Ilmu pengetahuan Alam (IPA) yang telah membimbing dan membantu penulis dalam membuat laporan ini. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kelemahan yang banyak dalam laporan ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, agar penulis dapat menyempurnakan laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat diambil manfaatnya dan dapat menjadikan inspirasi bagi pembacanya. Blitar, 08 Desember 2015 Penyusun